Ketika
aku berbicara pada dinding
Lirih
Hampir
tak terdengar
“Aku mencintainya, sungguh aku sangat mencintainya”
Ketika
aku berbicara pada dinding
Sedikit
gugup memang
Namun
aku sangat siap
“Aku masih tetap mencintainya, sungguh akan tetap
mencintainya”
Ketika
aku berbicara pada dinding
Namun
kali ini aku ingin marah
Dinding
diam
Tetap
diam
Dan
hanya diam saja
Padahal
ia tahu bagaimana aku berusaha jujur
Ketika
dinding tak mau lagi mendengarkanku
Aku mulai menjauh
Namun perlahan dinding itu
berbalik
Dan aku mulai mengeja
alphabet yang muncul
A
K
U
J
U
G
A
M
“Itu
kata dia” E
N
C
I
N
T
A
I
M
U
Lalu
dinding itu tersenyum tipis dan mulai berkata
“Selama ini aku diam karena aku hanya perantara. Selama
ini aku tak bersuara karena cintamu dan cintanya terlalu indah. Selama ini aku
hanya berbicara padanya, bukan padamu. Menyampaikan rasamu untuknya. Itu saja”
Gresik,
24 Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar