Ternyata sakit ya!
Kala ada pelangi lain di matanya
Mungkin hanya secercah,
Namun sungguh aku melihatnya!
Kau masih di sana,
Berdiam dan sedikit terpojok,
Namun sungguh, aku melihatnya!
Ternyata sakit ya!
Ketika luka yang sudah menggores,
Tetap terjaga dan tersimpan indah.
Kenapa kau tak mau beranjak?
Bukankah seharusnya hanya ada aku di matanya?
Dia itu milikku! Seutuhnya hanya milikku!
Harusnya kamu tahu itu!
Ternyata sakit ya!
Saat sadar bahwa bukan hanya kamu yang tak mau
hilang
Dia sendiri mungkin yang enggan menghapusmu
dari matanya
Lalu dimana aku?
Kukira cahayaku sudah tertancap di matanya
Namun nyatanya, aku hanya sekedar dipaksa untuk
memperindah
Hanya sebatas itu!
Tak lebih?
Ternyata
sakit ya!
Surabaya, 3 Mei 2013
Hidayatul Ilmiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar