Senyum tersungging di
ujung bibir
Membias tiap pasang
mata
Guratan lelah,
Kerutan wajah tersapu
merkuri
Atau mungkin zat-zat
kimia lain
Tertabur rata dalam
tiap sudut rupa
Entah,
Entahlah .
Cermin-cermin
kemunafikan berjejer rapi
Tertata begitu menggoda
di jalanan
Bahkan terkadang
tergeletak begitu saja
Sekedar diobral saja
tak layak
Diskon besar-besaran
hingga gratisan jadi pilihan
Entah,
Entahlah .
Lusuh,
Kumuh,
Kosong tak berisi
Bagai bunga tak mampu
mekar,
Mungkin lembar kain
penutup hanya dijadikan topeng
Topeng persembunyian
ratusan setan
Mungkin,
Mungkin saja,
Entahlah .
Hidayatul Ilmiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar