Jumat, 14 Maret 2014

HUJAN HARI INI


Petir dan getir
Mengisyaratkan kalbu yang teriris tipis berlapis
Terseok-seok membawa seember tadahan air hujan
Tak kuat,
Jatuh terkulai dan tergeletak


Petir dan getir
Membaur lirih dalam dekap langit
Kurasa sedikit hangat oleh pelukan semilir angin
Perlahan menghapus bayang-bayang masalalu


Petir dan getir
Menyeruak menyambar langkah gontai sang pengharap
Melangkah beriringan dengan seember air yang kian lama kian habis berceceran

Petir dan getir
Seperti keping logam yang tak menyatu,
Dan kuhapus airmata kasih yang sempat terurai
Akhirnya musnah,
Hilang dan mengalir
Bersama HUJAN HARI INI.


Surabaya, 23 Desember 2012

-dua tahun bersama-

 

Hidayatul Ilmiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar