Rabu, 22 Januari 2014

Enggan Tumbuh Dengan Akar Asing



ENGGAN TUMBUH DENGAN AKAR ASING

Special to My Mom

Layu
Mengering
Mengeras
Gugur
Lalu mati

Tiap detik musim kemarau
Runtuh daun kemuning bak semburat cahaya kunang-kunang
Perlahan tersapu angin, hilang
Musnah
Berhamburan bersama debu

Sendiri
Diam
Terpojok
Bergandengan
Bersama
Hidup
Bahagia

Akar menguat
Membopong dahan rapuh
Menyangga ranting kecil
Berbagi air dan oksigen
Selamanya
Setia
Ingin kucabut
Ingin kubabat
Runtuh lalu biarlah mati
Itu lebih baik
Tidak buruk
Aku enggan tumbuh dengan akar asing

TAKKAN PERNAH!

Aku hanya punya satu Ayah dan satu Ibu :)
Gresik,Mei 2012
-Ketika aku harus memanggil dia Ayah-