Bergerak perlahan
Pelan-pelan
Tanpa suara
Hening
Sungguh mengasyikkan
Nikmat ini
Tuhan Kaulah tubuhku
Lalu apa kemudian
terus setelahnya lanjut tanpa henti tubuhku bersetubuh dengan nikmat tanpa
peluh dan tidak mengeluh
Kadang terjal itu
terasa pahit mungkin hambar atau bahkan manis bercampur asin pedas masam tak
terkira oh Tuhan Kaulah tubuhku
Bergerak melambat
Semakin melambat
Diam lalu bangkit
Berlari
Kencang
Sangat kencang
Yah Tuhan
Tubuhku bersetubuh
Dengan alamMu dengan
nikmatMu dengan tubuhMu aku bersetubuh tanpa tubuh dengan tubuh bukan tubuhku
namun tubuhMu
Tuhan,
Tubuhku bersetubuh.
Gresik,
30 Maret 2015
Hidayatul
Ilmiah
PB
12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar